Sunday, May 15, 2011

PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis)

Posted by Pendidik Blogging at 3:11 PM
Tugas SPT bikin puyeng juga. hwah. pdahal cuma PERTELAAN Stachytarpheta jamaicensis.

I.   KLASIFIKASI
Kingdom          :     Plantae
Division           :     Magnoliophyta - Angiospermae
Class                :     Magnoliopsida - Dicotyledonae
Order              :     Lamiales
Family             :     Verbenaceae
Genus              :     Stachytarpheta
Species            :     Stachytarpheta jamaicensis
Synonym          :     S. indica, S. marginata, Vahl,  S. pilosiuscula,
                            S. Villosa Turcz., S.urticifolia Dalz. et Gibs.,
                            Valerianoides jamaicensis, Abena jamaicensis,
                            Cymburus urticifolius, Verbena indica, Linn.,

II.     NAMA LOKAL
Indonesia         :     Pecut kuda
Sunda              :     Jarong
Jawa               :     Ngadi rengo, biron, sekar laru, jarongan, nyarang
Sulawesi          :     Sui in sui, sangko hidung
Maluku             :     Rai rai, dodinga
Inggris              :     Jamaica vervain
Pilipina            :     Kandikandilaan
China               :     Yu long bian, dao ku cao
Nama simplia    :     Stachytarphetae Folium

III.    DESKRIPSI JASAD

1.    Perawakan
Stachytarpheta jamaicensis merupakan tumbuhan semak-herbaceous yang lama hidupnya tahunan. Bentuk hidup erofit pada ketinggian 1 sampai 1.500 meter dpl. Tumbuhan ini termasuk evergreen karena memiliki tingkat toleransi tinggi terhadap lingkungan seperti tahan dingin dan tahan kering, dapat tumbuh di daerah teduh maupun panas, juga dapat hidup di tanah dengan rentang pH yang relatif tinggi,yaitu antara 5,6 sampai 8,5.
Batang tumbuh tegak terburai ke samping membentuk semak dengan percabangan dekat dengan tanah dan tidak jelas batang pokoknya. Pada bagian pucuk atau tumbuhan yang masih muda, batang masih berupa batang basah (herba). Setelah tumbuh sekitar setahun, bagian bawah batang berubah menjadi keras seperti kayu. Rantingnya bisa menjulur dan jatuh hingga menyentuh permukaan tanah. Umumnya, tajuk berwarna hijau-putih dengan tinggi umumnya 20 cm sampai 2 meter. Tumbuhan ini sering dijumpai tumbuh liar di sisi jalan daerah pinggir kota dan tanah kosong yang tidak terawat.

2.    Akar
Stachytarpheta jamaicensis merupakan tumbuhan dikotil, maka memiliki sistem perakaran akar tunggang. Seperti akar pada umumnya, akar tumbuhan ini berwarna putih sampai kekuningan.

3.    Batang
Batang tumbuh tegak, berkayu, berbentuk bulat dan berwarna hijau keputih-putihan. Tipe pertumbuhan dan perkembangan batang simpodial (memiliki beberapa sumbu) sehingga batang utamanya tidak dapat dibedakan. Arsitektur percabangannya ialah model Leeuwenberg dimana setiap caulomer menghasilkan lebih dari satu caulomer baru pada bagian proksimalnya. Caulomer-caulomer baru ini tumbuh menempati ruang yang tersedia, sehingga membentuk struktur artikulasi tiga dimensi dan perbungaan letaknya selalu terminal.

4.          Daun
Daun pada Stachytarpheta jamaicensis tidak berupih sehingga tergolong daun tidak lengkap (daun bertangkai). Merupakan daun tunggal berbentuk bulat telur dengan pangkal runcing, ujung meruncing, permukaan berkerut dan tepi bergerigi (15 angulus di setiap sisinya). Daun berukuran panjang 4 – 8 cm, lebar 3 – 6 cm, berwarna hijau tua dengan pertulangan daun menyirip. Tata letak daun bersilang berhadapan

5.    Bunga
Stachytarpheta jamaicensis memiliki bunga majemuk tak berbatas bertipe bulir dengan panjang 4 – 20 cm. Bunga tidak bertangkai sehingga posisinya langsung duduk pada aksis yang berbentuk seperti pecut (cemeti). Rachis muncul dari ketiak daun (terminal). Bunganya yang kaya nectar mampu mengundang pollinator (kupu-kupu) untuk membentu penyerbukan. Berdasarkan pada perkembangannya, bentuk dasar bunga pada Stachytarpheta jamaicensis rata sehingga letak bakal buahnya menumpang (superus).
Merupakan bunga lengkap dengan rachis tidak bercabang berdiameter 3 – 5 mm. Sepal membentuk calyx tubular dengan diameter ± 1 mm, panjang ± 5 – 7 mm. Petal berjumlah 4 sampai 5 helai saling berlekatan membentuk corolla tube dengan diameter 2 – 3 mm, panjang 7 – 11 mm. Corolla tube biasanya melengkung berwarna aprikot, biru tua, ungu atau merah. Terdapat rambut-rambut berwarna putih pada bagian dalamnya.
Bunga pada tumbuhan ini termasuk bunga sempurna atau hermaphrodite (bunga banci). Memiliki 2 buah stamen yang melekat pada bagian dalam corolla tube dengan anthera bercabang. Masing-masing stamen memiliki 2 lokuli. Stigma pada pistillumnya berbentuk menyerupai kepala.





REFERENSI

0 comments:

Post a Comment

 

Anggadi Trashbag Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review