Sunday, May 15, 2011

Resume Film BRAIN PLASTICITY

Posted by Pendidik Blogging at 3:58 PM 0 comments

Bukan resume film biasa loh. Judulnya Brain Plasticity. Filmnya bisa ditonton di sini
gak panjang kok! cuma 6 menit.

Film ini berkisah mengenai seorang anak perempuan bernama Jody yang mengalami apa yang disebut dengan Rasmussen syndrome pada usianya yang masih sangat muda.
Enam minggu setelah ulang tahun ketiganya, tiba-tiba ia tidak dapat mengendalikan tangan kirinya, kaki kirinya, badan kirinya. Kehidupan normal sudah tidak mungkin lagi. Ini merupakan gejala awal dari Rasmussen syndrome. Rasmussen syndrome adalah kelainan otak karena aktivitas elektronik tubuh. Saat aktivitas itu terjadi, Jody akan kehilangan control terhadap bagian kiri dari tubuhnya. Hal yang masih dapat dilakukan untuk menyelamatkan hidupnya adalah dengan melakukan pengobatan radikal operasi hemispherectomy, yaitu pemotongan sebelah bagian dari otaknya.
Konsep utuh dari memotong sebelah bagian dari otak manusia mungkin menakutkan bagi banyak pasien, tapi seharusnya kita mengerti bahwa otak manusia sangat menakjubkan, jadi walaupun kita memotong sebelah bagian dari otak, maka otak masih dapat berfungsi secara normal.
Otak manusia, 85% bagiannya adalah cerebro cortex yang dibagi menjadi 2 belahan. Kortex mengendalikan banyak dari fungsi tubuh kita, yaitu pikiran, gerakan dan perasaan. Belahan kanan dari otak mengontrol bagian kiri dari tubuh manusia begitu pula sebaliknya. Jody mengalami kelainan pada otak bagian kanannya sehingga bagian tubuh kirinya tidak dapat berfungsi secara normal.
Setelah pembedahan, Jody akan kehilangan hampir semua dari belahan otak kanannya dan tempat yang kosong itu akan diisi dengan cerebrospinal fluid. Operasi itu harus dilakukan dengan ketepatan tingkat tinggi untuk mencegah kerusakan pada bagian otak yang mengontrol fungsi hidup Jody, seperti detak jantung dan pernafasan.
Pembedahan itu berlangsung dengan baik, tapi bagaimana tubuh Jody bisa berfungsi dengan baik hanya dengan sebelah bagian dari otaknya? Itu terjadi Karena kemampuan otak yang sangat hebat bernama “brain plasticity”. Otak kita yang biasa bekerja dengan 2 belahan, apabila salah satu bagian otak tidak dapat bekerja lagi, maka bagian yang lain akan menggantikan tugasnya dengan bekerja merangkap. Tapi jody harus banyak melatih otak bagian kirinya untuk melawan kelumpuhan (Ang).

PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis)

Posted by Pendidik Blogging at 3:11 PM 0 comments
Tugas SPT bikin puyeng juga. hwah. pdahal cuma PERTELAAN Stachytarpheta jamaicensis.

I.   KLASIFIKASI
Kingdom          :     Plantae
Division           :     Magnoliophyta - Angiospermae
Class                :     Magnoliopsida - Dicotyledonae
Order              :     Lamiales
Family             :     Verbenaceae
Genus              :     Stachytarpheta
Species            :     Stachytarpheta jamaicensis
Synonym          :     S. indica, S. marginata, Vahl,  S. pilosiuscula,
                            S. Villosa Turcz., S.urticifolia Dalz. et Gibs.,
                            Valerianoides jamaicensis, Abena jamaicensis,
                            Cymburus urticifolius, Verbena indica, Linn.,

II.     NAMA LOKAL
Indonesia         :     Pecut kuda
Sunda              :     Jarong
Jawa               :     Ngadi rengo, biron, sekar laru, jarongan, nyarang
Sulawesi          :     Sui in sui, sangko hidung
Maluku             :     Rai rai, dodinga
Inggris              :     Jamaica vervain
Pilipina            :     Kandikandilaan
China               :     Yu long bian, dao ku cao
Nama simplia    :     Stachytarphetae Folium

III.    DESKRIPSI JASAD

1.    Perawakan
Stachytarpheta jamaicensis merupakan tumbuhan semak-herbaceous yang lama hidupnya tahunan. Bentuk hidup erofit pada ketinggian 1 sampai 1.500 meter dpl. Tumbuhan ini termasuk evergreen karena memiliki tingkat toleransi tinggi terhadap lingkungan seperti tahan dingin dan tahan kering, dapat tumbuh di daerah teduh maupun panas, juga dapat hidup di tanah dengan rentang pH yang relatif tinggi,yaitu antara 5,6 sampai 8,5.
Batang tumbuh tegak terburai ke samping membentuk semak dengan percabangan dekat dengan tanah dan tidak jelas batang pokoknya. Pada bagian pucuk atau tumbuhan yang masih muda, batang masih berupa batang basah (herba). Setelah tumbuh sekitar setahun, bagian bawah batang berubah menjadi keras seperti kayu. Rantingnya bisa menjulur dan jatuh hingga menyentuh permukaan tanah. Umumnya, tajuk berwarna hijau-putih dengan tinggi umumnya 20 cm sampai 2 meter. Tumbuhan ini sering dijumpai tumbuh liar di sisi jalan daerah pinggir kota dan tanah kosong yang tidak terawat.

2.    Akar
Stachytarpheta jamaicensis merupakan tumbuhan dikotil, maka memiliki sistem perakaran akar tunggang. Seperti akar pada umumnya, akar tumbuhan ini berwarna putih sampai kekuningan.

3.    Batang
Batang tumbuh tegak, berkayu, berbentuk bulat dan berwarna hijau keputih-putihan. Tipe pertumbuhan dan perkembangan batang simpodial (memiliki beberapa sumbu) sehingga batang utamanya tidak dapat dibedakan. Arsitektur percabangannya ialah model Leeuwenberg dimana setiap caulomer menghasilkan lebih dari satu caulomer baru pada bagian proksimalnya. Caulomer-caulomer baru ini tumbuh menempati ruang yang tersedia, sehingga membentuk struktur artikulasi tiga dimensi dan perbungaan letaknya selalu terminal.

4.          Daun
Daun pada Stachytarpheta jamaicensis tidak berupih sehingga tergolong daun tidak lengkap (daun bertangkai). Merupakan daun tunggal berbentuk bulat telur dengan pangkal runcing, ujung meruncing, permukaan berkerut dan tepi bergerigi (15 angulus di setiap sisinya). Daun berukuran panjang 4 – 8 cm, lebar 3 – 6 cm, berwarna hijau tua dengan pertulangan daun menyirip. Tata letak daun bersilang berhadapan

5.    Bunga
Stachytarpheta jamaicensis memiliki bunga majemuk tak berbatas bertipe bulir dengan panjang 4 – 20 cm. Bunga tidak bertangkai sehingga posisinya langsung duduk pada aksis yang berbentuk seperti pecut (cemeti). Rachis muncul dari ketiak daun (terminal). Bunganya yang kaya nectar mampu mengundang pollinator (kupu-kupu) untuk membentu penyerbukan. Berdasarkan pada perkembangannya, bentuk dasar bunga pada Stachytarpheta jamaicensis rata sehingga letak bakal buahnya menumpang (superus).
Merupakan bunga lengkap dengan rachis tidak bercabang berdiameter 3 – 5 mm. Sepal membentuk calyx tubular dengan diameter ± 1 mm, panjang ± 5 – 7 mm. Petal berjumlah 4 sampai 5 helai saling berlekatan membentuk corolla tube dengan diameter 2 – 3 mm, panjang 7 – 11 mm. Corolla tube biasanya melengkung berwarna aprikot, biru tua, ungu atau merah. Terdapat rambut-rambut berwarna putih pada bagian dalamnya.
Bunga pada tumbuhan ini termasuk bunga sempurna atau hermaphrodite (bunga banci). Memiliki 2 buah stamen yang melekat pada bagian dalam corolla tube dengan anthera bercabang. Masing-masing stamen memiliki 2 lokuli. Stigma pada pistillumnya berbentuk menyerupai kepala.





REFERENSI

Wednesday, May 4, 2011

Mikologi Jamur Merang

Posted by Pendidik Blogging at 10:53 PM 0 comments
Volvariella volvaceae


KLASIFIKASI
Domain            : Eukaryota - eukaryotes         
Kingdom          : Fungi  - T.L. Jahn & F.F. Jahn, 1949            
Subkingdom     : Dikarya - D.S. Hibbett et al., in D.S. Hibbett et al., 2007             
Phylum            : Basidiomycota -  H.C. Bold, 1957          
Subphylum       : Agaricomycotina  - Dowell, 2001            
Class               : Agaricomycetes™  - Dowell, 2001                   
Subclass          : Agaricomycetidae™  - Locquin, 1984                    
Order              : Agaricales™  - Underw., 1899                         
Family             : Pluteaceae                           
Genus             : Volvariella - Speg., 1899                            
Species           : Volvariella volvacea - Singer & Wasser, 1951
Synonim          : Volvaria volvacea,  Agaricus volvaceus, 
                         Amanita virgata, Vaginata virgata.

NAMA LOKAL
Jamur merang, fukurotake, paddy straw mushroom, nam rom, caogu.

DESKRIPSI
Kekhasan jamur ini ada pada penampakan morfologi volvanya atau tudung. Ketika muda bentuknya bulat makin besar semakin oval membentuk bulat telur. Warna krem ke abu-abuan. Setelah dewasa batangnya memanjang dan nampak tudungnya semakin membuka sampai menyerupai payung.  Merupakan jamur yang secara alami tumbuh di daerah iklim tropis  (Mubarok, 2009).
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang (Guntara, 2009).

REPRODUKSI
Reproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Reproduksi sesksual terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generative), yaitu basidiospora.

NUTRISI DAN KHASIAT
Protein 26 – 30 %, Karbohidrat 45 – 50%, serat 9 – 12 % , kadar abu 9 – 13%. Jamur ini juga kaya akan vitamin C, B, mineral dan beberapa jenis asam amino (Mubarok, 2009).
Eritadenin pada jamur merang dikenal sebagai penawar racun. Kandungan pati, kalori dan kolesterol pada jamur merang rendah, senhingga bermanfaat sebagai obat pelangsing tubuh dan mencegah penyakit jntung. Kandungan asam folat cukup tinggi bermanfaat untuk penyakit anemia. Enzim tripsin yang dihasilkan membantu dalam proses pencernaan. Senyawa volvatoksin dan flammutoksin jamur merang berkasiat untuk memperkuat jantung (Hendriantomo, 2010)



BUDIDAYA
Media tanam berupa kompos yang dibuat dari bahan baku jerami padi, bekatul, kapur, bungkil kedelai dan pupuk kandang. Selain itu diperlukan kompos pelapis dari bahan kapas afkir, bekatul dan kapur.
Jerami dibasahi sampai jenuh kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain. Tumpuk dalam jaluran selama beberapa hari. Balik jika diperlukan. Biasanya setelah sekitar 2 minggu kompos telah siap.
Tahap selanjutnya lakukan pasteurisasi dengan uap panas / steam hingga mencapai temperatur 60 Celsius. Turunkan kembali suhu pada 30 celsius jika sudah mencukupi. Taburkan bibit pada kompos pelapis. Jaga suhu agar tetap stabil dan ruangan tetap lembab.
Pada hari ke 14 biasanya jamur sudah mulai tumbuh. Lakukan pengabutan ruangan dan penyiraman untuk menjaga kadar air. Panen bisa mulai dilakukan setelah jamur mencapai ukuran yang dikehendaki konsumen.


PEMASARAN

Jamur merang dipasarkan dalam bentuk segar di pasar tradisional. Sangat populer di masyarakat indonesia. Bahkan juga di negara negara asia tenggara dan timur. Rasa dan aromanya sangat enak. Biasa digunakan sebagai pelengkap masakan bakmi, cah, sayur sop dan lain-lain.




REFERENSI
Hendritomo, H.I. 2010. Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Lily Publisher.

Thursday, April 14, 2011

LEKAS

Posted by Pendidik Blogging at 7:53 PM 0 comments
"LEKAS"
by:Anggadia Wardani

Kawan....
mungkin saat ini,
kau merasa sendirian
merasa semua orang membencimu
merasa duniamu gelap gulita
seolah tiada sesuatu yang lebih buruk dari ini

tapi tenanglah kawan,
ku yakinkan semua itu hanya sementara
maka tak usah kau berpilu kata
tiada guna!

 bukalah mata wahai kawan!
tatap dunia nyata!
hidupmu bukan sepilu yang kau rasa
  
lekas buka mata, kawan!
sekarang juga!
seseorang menunggumu di luar sana
tetap menunggu
walau kau berpaling muka

 jadi tinggalkan semua rasa
yang seharusnya tak ada, tak nyata
jemput dia yang menantikanmu
dan tersenyumlah pada dunia, HAHAHAHAHA :)


--END*--
*maybe o_o

Monday, April 4, 2011

CURSORIAL ANIMAL (Burung Unta)

Posted by Pendidik Blogging at 9:58 AM 0 comments
Struthio camelus
( Burung Unta )

Burung unta (Struthio camelus) diklasifikasikan dalam phylum Chordata, subphylum Vertebrata, superclassis Tetrapoda, classis  Aves, parvclassis Palaeognathae, ordo Struthioniformes, familia Struthionidae. Hewan ini termasuk hewan cursorial karena dapat melakukan perjalanan jarak jauh dan juga mampu berlari cepat hingga 65 km/jam untuk melarikan diri dari predator.
Burung unta memiliki ciri-ciri ukuran tubuhnya besar, kepala, leher dan tungkai berbulu tipis kepala kecil, leher panjang dan teratur, paruh pendek dan besar,  bulu tidak bercabang, kaki berjari dua,  tulang dada tanpa lunas, tidak ada gigi, terdapat simfisid pubis, tanpa pygostyle.
Untuk berlari dengan kecepatan tinggi, burung unta memiliki desain musculoskeletal yang istimewa. Seperti aaves lainnya, tulang-tulang burung unta berongga dan ringan .Tulang-tulang tersebut sangat kuat karena memiliki struktur bersilang.
Pada sistema skeleton, terjadi  modifikasi pada skeleton apendiculare-nya. Ekstremitas craniale mereduksi sehingga tidak dapat berfungsi untuk terbang, sedangkan ekstremitas caudale berkembang baik menjadi panjang dan kuat dengan digiti yang berjumlah 2. Burung unta juga memiliki cinggulum pelvicale yang ringan, cranium kecil, vertebra cervicalis panjang, sternum tidak berlunas. vertebra kaudal bebas, tulang karakoid dan skapula kecil. Hal ini menyebabkan burung unta dapat berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Burung unta memiliki otot merah yang dapat bekerja hebat secara terus menerus dan tidak muda lelah. Otot ekstremitas panggul pada burung unta berkembang dengan baik, dengan otot besar di tungkai proksimal dan tendon panjang. Proporsi terbesar volume otot panggul ada pada ekstensor pinggul, sedangkan kapasitas terbesar untuk menghasilkan energi ditemui di ekstensor pergelangan kaki, banyak juga yang disusun dengan tendon panjang sehingga  secara fungsional cocok untuk penyimpanan energi elastis. Hal ini menyebabkan burung unta tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak untuk berlari cepat.



 

Anggadi Trashbag Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review