Monday, October 29, 2012

Klasifikasi Neuron berdasarkan Struktur Sel

Posted by Pendidik Blogging at 7:55 AM 3 comments

Berdasarkan struktur selnya, neuron terbagi menjadi 4 macam yaitu neuron unipolar, bipolar, multipolar dan pseudounipolar.

1. Neuron unipolar
Neuron unipolar hanya memiliki 1 akson dan tidak memiliki dendrit. Neuron ini jarang terdapat di vertebrata.











2. Neuron bipolar
Neuron bipolar merupakan neuron sensorik, memiliki sebuah akson dan sebuah dendrit. Neuron bipolar, mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan. Cabang yang satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson. Karena percabangannya yang demikian ini, maka badan sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips. Neuron bipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana interneuron, yaitu menghubungkan berbagai neuron di dalam otak dan spinal cord. 




3. Neuron multipolar
Neuron multipolar memiliki sebuah akson dan dua atau lebih dendrit. Sebagian besar neuron merupakan neuron multipolar, contohnya adalah motoneuron yang terdapat pada spinal cord. Secara fungsional, neuron ini dapat berupa neuron motorik (melakukan impuls yang akan menyebabkan aktivitas seperti kontraksi otot), maupun asosiasi (mengkonduksi impuls dan memungkinkan 'komunikasi' antara neuron dalam sistem saraf pusat).




4. Neuron pseudounipolar
Neuron pseudounipolar, sebagian besar merupakan neuron sensorik. Neuron ini disebut juga neuron unipolar pada vertebrata. Pada awalnya merupakan neuron bipolar, namun selama proses perkembangan, kedua tonjolan neuron bergabung membentuk  1 tonjolan yang bercabang 2 pada badan sel membentuk huruf T. Salah satu cabang secara struktural merupakan akson dengan selubung mielin tetapi berfungsi sebagai dendrit, dengan konduksi aferen yang berasal dari ujung urat saraf. Contoh dari neuron ini adalah neuron dari ganglia akar dorsal dan ganglia saraf kranial.


Sunday, July 29, 2012

Anatomi Perbandingan Medulla Spinalis Manusia, Ikan, Ular Dan Kadal

Posted by Pendidik Blogging at 7:36 PM 0 comments

Medulla spinalis merupakan bagian dari susunan syaraf pusat. Terbentang dari foramen magnum sempai dengan L1, di L1 melonjong dan agak melebar (conus medullaris). Di caudal conus medullaris  terdapat jaringan ikat bukan syaraf yang disebut filum terminale.
Pada penampang melintang, bagian paling luar berwarna putih (substansia alba), sedangkan bagian dalam berwarna lebih gelap (substansia grisea). Pada poros medulla, terdapat saluran (canalis medullaris) yang berisi cairan cerebrospinalis, dan berhubungan dengan ventrikulus dalam otak. Substansia alba mengandung banyak serabut saraf panjang bermyelin, sedangkan substansia grisea penuh dengan badan sel dari interneuron atau neuron motoris.
Pada interval dengan jarak yang sama, terdapat 31 pasang cabang ke lateral, yaitu kearah laterodorsal disebut radix dorsalis, dan kearah lateroventral disebut radix ventralis. Kedua radix ini bertemu dan membentuk nervispinalis pada system saraf tepi.
Terdapat 31 pasang syaraf spinal, 8 pasang syaraf servikal, 12 pasang syaraf torakal, 5 pasang syaraf sacral dan 1 pasang syaraf koksigeal. Akar syaraf lumbal dan sacral terkumpul membentuk cauda equina. Setiap pasangan syaraf keluar melalui intervertebral foramina. Syaraf spinal dilindungi oleh tulang vertebrata, ligamen, meningen spinal dan CSF.(Juliantara, 2009).

1.       Pada Manusia
Medula spinalis atau sumsum tulang belakang berbentuk memanjang, hamper silindris, bagian dari system saraf pusat yang menempati bagian atas dua-pertiga dari kanalis vertebralis. Panjang rata-rata pada pria adalah sekitar 45 cm sedangkan pada wanita 42-43 cm. Sementara jumlah berat menjadi sekitar 30 gram. Memanjang dari atlas, berbatasan dengan batas bawah pertama, atau batas atas kedua, vertebra lumbalis. Dari atas yaitu otak; sampai di bawah, berakhir di ujung berbentuk kerucut, yang disebut Conus medullaris, dari puncak yang berfilamen halus (filum terminale), turun sejauh segmen pertama dari tulang ekor. (Juliantara, 2009).

2.       Pada Ikan
Fissura dorsal kelihatan, ventral fissure tidak ada. Gray-matter triangulair, apex menjadi satu titik ke arah dorsal. Mula-mula gray-matter ada sepasang columna ventralis. Pada Orthogoriscus, proporsinya radiculair, panjang 8 kaki, medulla spinalis 31/2 inci, lebih pendek dari otak. Pada classis Osteichtyes, medulla spinalis terdapat di dalam arcus neuralis. (Juliantara, 2009).

3.       Pada reptil (Ular dan Kadal)
Gray-matter berbentuk huruf H dan lebih bundar. Padaular, bagian cervical dan lumbar tidak ada, dan mengecil/ tidak ada pada anggota Lizards. (Juliantara, 2009).


Sumber:
http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/anatomi-perbandingan-sistem-saraf/(Ketut Juliantra)
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/medula-spinalis-dan-syaraf-spinal.html
 

Anggadi Trashbag Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review