Thursday, April 14, 2011

LEKAS

Posted by Pendidik Blogging at 7:53 PM 0 comments
"LEKAS"
by:Anggadia Wardani

Kawan....
mungkin saat ini,
kau merasa sendirian
merasa semua orang membencimu
merasa duniamu gelap gulita
seolah tiada sesuatu yang lebih buruk dari ini

tapi tenanglah kawan,
ku yakinkan semua itu hanya sementara
maka tak usah kau berpilu kata
tiada guna!

 bukalah mata wahai kawan!
tatap dunia nyata!
hidupmu bukan sepilu yang kau rasa
  
lekas buka mata, kawan!
sekarang juga!
seseorang menunggumu di luar sana
tetap menunggu
walau kau berpaling muka

 jadi tinggalkan semua rasa
yang seharusnya tak ada, tak nyata
jemput dia yang menantikanmu
dan tersenyumlah pada dunia, HAHAHAHAHA :)


--END*--
*maybe o_o

Monday, April 4, 2011

CURSORIAL ANIMAL (Burung Unta)

Posted by Pendidik Blogging at 9:58 AM 0 comments
Struthio camelus
( Burung Unta )

Burung unta (Struthio camelus) diklasifikasikan dalam phylum Chordata, subphylum Vertebrata, superclassis Tetrapoda, classis  Aves, parvclassis Palaeognathae, ordo Struthioniformes, familia Struthionidae. Hewan ini termasuk hewan cursorial karena dapat melakukan perjalanan jarak jauh dan juga mampu berlari cepat hingga 65 km/jam untuk melarikan diri dari predator.
Burung unta memiliki ciri-ciri ukuran tubuhnya besar, kepala, leher dan tungkai berbulu tipis kepala kecil, leher panjang dan teratur, paruh pendek dan besar,  bulu tidak bercabang, kaki berjari dua,  tulang dada tanpa lunas, tidak ada gigi, terdapat simfisid pubis, tanpa pygostyle.
Untuk berlari dengan kecepatan tinggi, burung unta memiliki desain musculoskeletal yang istimewa. Seperti aaves lainnya, tulang-tulang burung unta berongga dan ringan .Tulang-tulang tersebut sangat kuat karena memiliki struktur bersilang.
Pada sistema skeleton, terjadi  modifikasi pada skeleton apendiculare-nya. Ekstremitas craniale mereduksi sehingga tidak dapat berfungsi untuk terbang, sedangkan ekstremitas caudale berkembang baik menjadi panjang dan kuat dengan digiti yang berjumlah 2. Burung unta juga memiliki cinggulum pelvicale yang ringan, cranium kecil, vertebra cervicalis panjang, sternum tidak berlunas. vertebra kaudal bebas, tulang karakoid dan skapula kecil. Hal ini menyebabkan burung unta dapat berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Burung unta memiliki otot merah yang dapat bekerja hebat secara terus menerus dan tidak muda lelah. Otot ekstremitas panggul pada burung unta berkembang dengan baik, dengan otot besar di tungkai proksimal dan tendon panjang. Proporsi terbesar volume otot panggul ada pada ekstensor pinggul, sedangkan kapasitas terbesar untuk menghasilkan energi ditemui di ekstensor pergelangan kaki, banyak juga yang disusun dengan tendon panjang sehingga  secara fungsional cocok untuk penyimpanan energi elastis. Hal ini menyebabkan burung unta tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak untuk berlari cepat.



 

Anggadi Trashbag Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review